Dia atau Aku

Jelaskan padaku
Apa arti tiap-tiap ciumanmu
Pelukan hangatmu
Nyanyian lagu cinta buatku
Gelas-gelas kopi buatanmu
Selimut saat aku terlelap disampingmu
Kecupan dikeningku
Jemari yang hapus buliran airmataku
Khawatir luar biasamu
Amarah dari kecemburuanmu
Segala hal yang kamu lakukan buatku



Dimana saat yang sama kamu tatap fotonya dilayar komputermu

Katakanlah

Katakanlah kalau kamu takut kehilanganku

Katakanlah kalau kamu rindu saat aku tak berada disisimu

Katakanlah kalau aku berarti segalanya buatmu

Katakanlah kalau kamu ingin terus bersamaku

Katakanlah kalau kamu ingin memilikiku seumur hidupmu

Katakanlah kalau kamu mencintaiku

Karena aku takut kehilangan kamu

Karena aku selalu rindu saat kamu tak berada disisiku

Karena kamu berarti segalanya buatku

Karena aku ingin terus bersamamu

Karena aku ingin memilikimu seumur hidupku

Karena aku benar-benar mencintaimu

bisakah kamu katakan kalau kita sebatas teman?

Bisakah kita berhenti berpura-pura

Bahwa kita tak menjalin apa-apa

Bahwa kita tidak saling mencinta

Padahal kenyataan yang terjadi adalah sebaliknya?

Perasaan bukan hal yang seharusnya disangkal bukan?

Tapi kalau memang tak ada apa-apa mintalah aku untuk melupakan

Cukup katakan

Katakan kalau antara kita sebatas teman

Pertama

Ingatkah kamu pada saat pertama
Dimana kita berdua sama-sama punya cinta
Dimana kita sama-sama berusaha untuk hubungan kita berdua

Sekarang hanya seperti aku yang berusaha
Seperti hanya aku yang mencinta
Seperti hanya aku yang satu-satunya punya rasa

Tidak kah kamu ingat semua kita bangun berdua?
Tidak kah kamu ingat bagaimana dulu usaha kita disaat pertama?
Tak ingatkah kamu pada semuanya?

Sayang, aku hanya tak ingin semua ini sia-sia
Sayang, jika memang kamu ingin tinggalkan semua
Tolong ingatlah semua usaha kita pada saat pertama